Thursday, July 18, 2013

ASINAN KELUBI


Buah kelubi ada juga yang menyebutnya dengan sebutan Salak Palsu Bangka, mungkin karena bentuknya yang menyerupai salak sehingga buah kelubi ini dinamakan dengan salak palsu. Pohon buah kelubi sejenis pohon salak dan memilik duri, biasanya tanaman ini tumbuh secara alami di hutan.

Buah kelubi lebih kecil dari pada salak, berdiameter 3-5 cm. Buah muncul berkelompok dalam tandan, satu tandan besar berisi 300-400 buah. Tandan besar tersusun dari tandan-tandan kecil yang berisi sekitar 25-40 buah. Kulitnya bersisik berwarna kuning gading saat masih muda dan berubah cokelat saat matang. Tekstur kulit keras dan lebih tebal daripada kulit salak, biasa dikupas dengan pisau.

Buah kelubi belum dibudidayakan secara serius oleh masyarakat Bangka, jadi kalau membuat manisan kelubi harus masuk hutan karena hanya ada dihutan. Rasa buah kelubi sebenarnya sangat asam dan sepat. untuk membuat manisan dari buah kelubi memang tidak sulit.

Caranya, buah tersebut dibersihkan terlebih dahulu agar bakteri dan kotoran hilang. Proses pembuatannya hanya sebentar, cukup lima menit saja. Proses pembersihannya yang menghabiskan waktu lama khususnya pada bagian kulit harus bersih. setelah dibersihkan dicampur dengan gula pasir dan garam agar rasanya lebih tajam, selanjutnya direbus sekitar 5-10 menit saja. Untuk menghilangkan rasa asam, buah kelubi harus direbus. namun prosesnya tidak lama, kalau terlalu lama buah akan tersa hambar saat dimakan. Kalau sudah direbus dan dicampur gula pasir dan garam, rasanya tidak terlalu berbeda dengan manisan salak.

Biasanya Asinan kelubi dikemas dalam botol atau toples sebagai oleh-oleh khas bangka, lebih enak lagi dinikmati dengan dicocol garam cabe.

 Buah kelubi yang sudah bersih

*********************************************************************************
Harga  @ botol = Rp. 30.000,- ( 700gr )

No comments:

Post a Comment