Wilayah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau
Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil. Sebelum Kapitulasi Tuntang Pulau Bangka
dan Pulau Belitung merupakan daerah taklukan dari Kerajaan Sriwijaya, Majapahit
dan Mataram.Setelah itu, Bangka Belitung menjadi daerah jajahan Inggris dan
kemudian dilaksanakan serah terima kepada pemerintah Belanda yang diadakan di Muntok
pada tanggal 10 Desember 1816. Pada masa penjajahan Belanda, terjadilah
perlawanan yang tiada henti-hentinya yang dilakukan oleh Depati Barin kemudian
dilanjutkan oleh puteranya yang bernama Depati Amir dan berakhir dengan
pengasingan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Pemerintahan Belanda. Selama
masa penjajahan tersebut banyak sekali kekayaan yang berada di pulau ini
diambil oleh penjajah.
Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh Pemerintah
Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang
No. 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Ibukota provinsi
ini adalah Pangkal Pinang.
Hal
menarik lainnya adalah cerita tentang latar belakang sejarah kemerdekaan. Para
pendiri bangsa Indonesia dahulu ternyata sempat dibuang ke Bangka. Bung Karno,
Bung Hatta dan kawan-kawan sempat menjalani hidup sebagai orang buangan di kota
Muntok. Jejak perjuangan mereka masih terekam kuat di kalangan masyarakat
dengan kehadiran dua bangunan bersejarah yaitu Wisma Ranggam dan Pesangrahan
Menumbing. Di dua bangunan ini pengunjung dapat melihat peninggalan seperti
kamar bekas Bung Karno serta mobil yang sering digunakannya ketika berada di
Bangka.
Untuk
melihat perkembangan penambangan timah terdapat museum Timah di Pangkalpinang
dan Museum Geologi di Belitung yang juga menghadirkan koleksi aneka senjata dan
budaya Belitung. Dulu Belitung adalah pulau Timah, padahal sesungguhnya
Belitung adalah pulau istimewa dengan pantai-pantai pasir seputih kertas
berbatu granit artistik, air laut jernih, dan pulau-pulau kecil eksotis seperti
cerita Laskar Pelangi.
Pantai ini terletak di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat. Berjarak 9 km dari kota Sungailiat. Pantai ini berada di tengah tempat antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus. Pantai ini mempunyai panorama laut lepas, di atas tanjung dengan bebatuan yang besar. Pantai ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas wisata, dengan klasifikasi hotel berbintang tiga.
No comments:
Post a Comment